Renungan untuk para suami
saat pertama kali putri kecil kami terlahir di dunia,
dia menjadi simbol kebahagiaan bagi kami,
orang tuanya bahagia yang tiada tara kami rasakan karena nya,
kami menjaganya siang dan malam
sampai kami melupakan keadaan diri sendiri, kami sadar,
memang seharusnyalah seperti itu kewajiban orang tua....
kami besarkan dia dengan segenap jiwa dan raga.
kami didik dengan semaksimal ilmu yang kami punya.
dan kami jaga dia dengan penuh
kehati-hatian...
Dan waktupun berlalu...
Dia kini telah menjadi gadis yang cantik.
betapa bangganya kami memilikinya
kami berfikir, betapa cepat waktu berlalu
dan terbesitt dalam hati kami untuk tetap menahan nya di sini
bukan bermaksud meletakkan ego kami atas hidupnya
namun sebagai orang tua, siapa yang dapat terpisah dari anaknya
putri kesayangannya...
tapi, hari ini,,
akhirnya datang juga
saat dimana kami harus melihatnya terbalut dalam pakaian cantik,
yaitu gaun pengantinnya>...
gaadis kecil kami telah tumbuh dewasa
dan sesudah ijab kabul ini,,,
kau lah kini yang menjadi penjaganya,menggantikan kami...
mari ikatkan tanganmu kepadanya....
waktu akhirnya memaksa kami berpisah dengannya
walau kau adalah orang asing yang baru di kenalnya
sedang kan kami adalah orang tuanya yang
telah mengorbankan semua yang kami punya untuknya..
namun,, tak ada sama sekali kemarahan kami atas dirimu
namun,, izinkan kami sedikit meluapkan kesedihan atas seorang putri kami
yang harus jauh meninggalkan kami, karena harus mengikutimu.
kamipun tak kan protes kepadamu...
karena mulai hari ini , dia harus mengutamakan kau diatas kami
tolong, jangan beratkan hatinya
karena sebenarnya hatinya telah berat untuk
meninggalkan kami
dan hanya mengabdi kepadamu...
seperti halnya anak yang ingin berbakti kepada orang tua.pun demikian
dengannya....
kami tidak keberatan apabila harus sendiri
tanpa ada gadis kecil kami dulu
yang selalu menemani dan menolong kami di masa tua
kami menikahkanmu dengan anak gadis kami
dan memberikan kepadamu dengan cuma-cuma
kami hanya memohon untuk dia selalu kau jaga dan kau bahagiakan...